A.
Kata Penghantar
Indonesia adalah sebuah Negara yang kaya, Kaya akan
sumber daya alam, sumber daya manusia, dan kaya akan suku dan budaya. Menurut
Wikipedia.org di Indonesia sendiri terdapat lebih dari 300 suku budaya dan
adat. Salah satu contohnya di daerah Kalimantan sendiri ada sekitar 50 suku,
salah satu suku yang ada di Kalimantan yaitu suku Tidung yang ada di bagian utara
Kalimantan Timur. Suku Tidung sendiri merupakan suku yang merupakan anak negri
di Sabah, jadi suku tidung sendiri merupakan suku yang ada di Indonesia maupun
ada di Malaysia (Negeri Sabah). Dahulu suku Tidung memiliki kerajaan yang
bernama kerajaan tidung namun punah karna adanya politik adu domba yang
dilakukan Belanda.
B.
Bahasa Tidung
Bahasa Tidung dialek tarakan merupakan bahasa tidung
yang dipahami oleh semua warga suku Tidung. Dalam beberapa kata bahasa Tidung
masih sama dengan beberapa bahasa Kalimantan lainnya. Kemungkinan suku Tidung
masih ada hubungan kerabat dengan suku dayak rumpun Murut(suku dayak yang ada
di daerah Sabah). Namun karna suku Tidung beragama Islam dan mengembangkan
ajaran Islam sehingga tidak dianggap suku dayak. Bahasa Tidung termasuk dalam salah
satu bagian dari bahasa suku dayak Murut.
Beberapa kelompok bahasa Tidung
1.
Bahasa Tidung
2.
Bahasa Bulungan
3.
Bahasa kalabakan
4.
Bahasa Murut
sembakung
5.
Bahasa Murut
serudung
C.
Wilayah penutur
bahasa Tidung
Penutur
Bahasa Tidung umumnya ada diwilayah Kalimantan(Timur & Utara) dan Sabah
Malaysia. Penutur Bahasa Tidung terdapat pada dua Kabupaten di Kalimantan timur,
lima kabupaten/kota di Kaltara serta tiga kota di negeri sabah Malaysia. Total
sepuluh daerah tersebut yaitu , Kab. Malinau, Kab. Bulungan, Kab. Nunukan, Kab.
Tana Tidung, Kab. Berau, Kab. Kutai Kartanegara, Kota Tawau, Kota Sandakan,
Kota Lahad Datu Dan Kota Tarakan .
D.
Huruf yang
dipakai Suku tidung
Sesungguhnya
Orang Tidung tidak mempunyai tradisi tulisan sendiri. Tetapi Untuk keperluan
tulis-menulis orang tidung menggunakan huruf arab melayu sebelum mengenal huruf
latin seperti sekarang. Masyarakat Tidung sudah menganut Agama Islam sekitar
abad ke 18. Bersamaan dengan masuknya agama Islam ke Indonesia, ikut pula masuk
tradisi tulisan arab melayu itu. Oleh sebab itu masyarakat di suku tidung
sebagian masih ada yang menggunakan bahasa arab melayu sekalipun sudah ada
bahasa latin seperti sekarang.
E.
Mayoritas
pekerjaan Suku Tidung
Tak berbeda jauh dengan suku Dayak, sebagian masyarakat
suku Tidung pun memiliki mata pencaharian sama seperti suku Dayak. Berdasarkan letak geografisnya Kalimantan
sendiri memiliki tanah yang terdiri dari karang padas, dengan lapisan tanah
humus yang tipis, sedangkan daratannya berupa hutan. Dengan penduduk yang masih
sedikit maka Berladang menjadi salah satu pilihan tepat bagi para masyarakat di
suku Tidung.
Refrensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Tidung 01/04/2014 22:04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar