Jumat, 22 Mei 2015

Pengaplikasian Microdata dalam blog

PENGAPLIKASIAN MICRODATA PADA BLOG Disini saya akan menjelaskan cara mengaplikasikan microdata dengan blog saya. Saya disini menggunakan blogger. dengan cara memasukkan javascript pada blogger saya . Berikut adalah caranya : 1.Login pada akun blog anda sebagai admin 2.pilih mode HTML pada blog ada. seperti pada gambar dibawah ini :
class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
3. Masukkan kode program yang berupa java script pada text editor blog anda Ketik script “ “ Ketikan script berikut dibawah atau setelah script diatas dan ketikan script berikut ini
itemscope = "itemscope" itemtype="http://schema.org/Person"> fahmi
Founder dari maximize.id
4.jika anda ingin mencoba javascript nya terlebih dahulu, anda bisa mencobanya melalui https://developers.google.com/structured-data/testing-tool/ .. seperti gambar dibawah ini :
class="separator" style="clear: both; text-align: center;">

Minggu, 17 Mei 2015

Syarat Dan Ketentuan Menggunakan Microdata

Syarat dan Ketentuan Microdata

            Saat akan menggunakan Microdata dalam sebuah web atau aplikasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama yaitu syarat dan ketentuan menggunakan Microdata. Berikut adalah beberapa syarat dan ketentuan menggunakan Microdata.

·         Data Terstruktur

            Data terstruktur adalah cara yang tepat untuk mengkomunikasikan informasi yang lebih lanjut kedalam sebuah mesin atau program yang dibuat. Karena dengan adanya data terstruktur dalam sebuah konten ataupun mesin dapat mempermudah mesin untuk mengekstrak data dan mengklasifikasinya sehingga dapat member user experience yang berbeda saat menggunakannya.

·         Microformats

            Microformats dirancang pertama untuk manusia dan yang kedua untuk mesin, Microformat adalah seperangkat sederhana format data yang terbuka yang dibangun di atas standar yang ada dan dapat diadopsi secara luas.

·         Protokol Open Graph

            Protokol Open Graph adalah sebuah protocol yang memungkinkan sebuah laman web menjadi objek yang kaya dalam grafik sosial. Contohnya, hal ini digunakan di facebook untuk memungkinkan setiap halaman web memiliki fungsi yang sama dengan benda lainnya di facebook.

·         Metadata

            Metadata digunakan untuk mengubah laman web menjadi objek grafik, menurut versi awal dari protokol RDFa yang berarti bahwa harus menempatkan tambahan<meta> tag di <head> dari laman web atau sebuah program yang di buat. Ada empat sifat yang diperlukan untuk setiap halaman kita ambil contoh dari situs IMBD.com :
  • og:title - Judul objek karena akan muncul dalam grafik, misalnya, "The Rock".
  • og:type - The Jenis objek Anda, misalnya, "video.movie". Tergantung pada jenis yang Anda tentukan, sifat-sifat lainnya juga mungkin diperlukan.
  • og:image - Sebuah URL gambar yang harus mewakili objek dalam grafik.
  • og:url - URL kanonik objek yang akan digunakan sebagai ID permanen dalam grafik, misalnya, "http://www.imdb.com/title/tt0117500/".
Sebagai contoh, berikut ini adalah Open Graph protocol markup untuk The Rock di IMDB :
·          <html prefix="og: http://ogp.me/ns#"> <head> <title>The Rock (1996)</title> <meta property="og:title" content="The Rock" /> <meta property="og:type" content="video.movie" /> <meta property="og:url" content="http://www.imdb.com/title/tt0117500/" /> <meta property="og:image" content="http://ia.media-imdb.com/images/rock.jpg" /> ... </head> ... </html> 

·         Property Terstruktur

            Beberapa Properti juga dapat memiliki Metadata tambahan yang melekat. Metatdata ini dipasang dalam cara yang sama namun ada beberapa tambahan, contoh:
The og:image properti memiliki beberapa sifat terstruktur opsional:
  • og:image:url - Identik dengan og:image .
  • og:image:secure_url - Sebuah url alternatif untuk digunakan jika halaman web membutuhkan HTTPS.
  • og:image:type - Sebuah tipe MIME untuk gambar ini.
  • og:image:width - Jumlah pixel.
  • og:image:height - Jumlah piksel tinggi.
Sebuah gambar contoh lengkap:
<meta property="og:image" content="http://example.com/ogp.jpg" /> <meta property="og:image:secure_url" content="https://secure.example.com/ogp.jpg" /> <meta property="og:image:type" content="image/jpeg" /> <meta property="og:image:width" content="400" /> <meta property="og:image:height" content="300" /> 


Pengertian Microdata & Kegunaannya

Microdata merupakah sebuah mekanisme anotasi berupa pasangan variabel dan nilai yang diberikan pada sebuah dokumen HTML. Atau dalam bahasa awamnya microdata adalah sebuah mekanisme pencatatan yang dibuat oleh penggarang yang diberikan didalam HTML yang digunakan untuk menerangkan isi konten yang terdapat pada HTML khususnya pada HTML5. Microdata sendiri dikembangkan oleh komunitas Web Hypertext Application Technology Working Group atau yang disingkat WHATWG yang telah mengusulkan HTML5, dalam perkembangannya HTML5 kemudian diadopsi oleh W3C (World Wide Web Consortium) untuk dijadikan sebuah standar format HTML.
            Dengan sebuah microdata dalam HTML5 atau XHTML5 dapat membuat sebuah aplikasi memahami data apa saja yang terkandung dalam sebuah dokumen HTML5. Dengan adanya microdata akan membuat user experience yang baik dan dapat memperkaya informasi pada search engine, web crawler, bahkan web browser. Untuk saat ini hampir semua Browser seperti FireFox, Opera, Google chrome sudah mendukung microdata. Untuk mengecek apakah browser yang digunakan sudah mendukung microdata bisa dilakukan dengan mengunjungi situs  html5test.com.
                Berikut adalah Tampilan microdata pada browser google chrome saat mengunjungi situs IMDB.com .


            Dengan menggunakan microdata pada web browser dapat mengetahui komponen apa saja yang terdapat dalam sebuah dokumen HTML, contohnya saat membuka IMDB menggunakan microdata dapat mengetahui komponen komponen seperti synopsis film, daftar pemain, dan sutradara dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah dipahami.