Tanggung jawab sosial perusahaan atau
dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah Corporate Social
Responsibility(CSR) dapat diartikan dimana perusahaan
mengintegrasikan kepedulian sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka
dan dalam interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan secara sukarela.
Analisis dan pengembangan.
Ini yang menjadi perhatian terbesar dari peran perusahaan dalam masyarakat telah ditingkatkan yaitu dengan peningkatan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan masalah etika. Masalah seperti perusakan lingkungan, perlakuan tidak layak terhadap karyawan, dan cacat produksi yang mengaibatkan ketidak nyamanan ataupun bahaya bagi konsumen adalah menjadi berita utama surat kabar.
- Pelaporan dan pemeriksaan
- Alasan terkait bisnis (business case) untuk CSR
Skala dan sifat keuntungan dari CSR untuk suatu organisasi dapat berbeda-beda tergantung dari sifat perusahaan tersebut. Banyak pihak berpendapat bahwa amat sulit untuk mengukur kinerja CSR, walaupun sesungguhnya cukup banyak literatur yang memuat tentang cara mengukurnya. Literatur tersebut misalnya metode "Empat belas poin balanced scorecard oleh Deming. Literatur lain misalnya Orlizty, Schmidt, dan Rynes yang menemukan suatu korelasi positif walaupun lemah antara kinerja sosial dan lingkungan hidup dengan kinerja keuangan perusahaan. Secara umum, alasan terkait bisnis untuk melaksanakan biasanya berkisar satu ataupun lebih dari argumentasi di bawah ini:
- Sumberdaya manusia
- Membedakan merek
- Ijin usaha
- Motif perselisihan bisnis
-
Manajemen risiko
Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan